Senin, 26 November 2012

Perlunya Softskill pada Auditor dan Akuntan



Softskill adalah suatu kemampuan individu diluar kemampuan akademisnya yaitu untuk berhubungan dengan orang lain (interpersonal skill).
Soft skills pada dasarnya merupakan ketrampilan personal- yaitu ketrampilan khusus yang bersifat non-teknis, tidak berwujud, dan kepribadian yang menentukan kekuatan seseorang sebagai pemimpin, pendengar (yang baik), negosiator, dan mediator konflik.
Dengan mengetahui pengertian softskill kita jadi dapat memahami apa kegunaan dari soft skill itu sendiri. pengembangan softskills di perguruan tinggi memang harus dilakukan secara integratif dan menyeluruh. Tidak hanya sekedar memberikan pelatihan soft skill seperti  kursus kepribadian atau teknik komunikasi saja. Sebuah perguruan tinggi idealnya mengembangkan softskill mahasiswa agar dapat berkembang dudnia kerja nantinya. Terlebih lagi softskill yang baik harus dimiliki oleh auditor dan akuntanagar dapat mengerjakan tugas dengan baik dan benar. Berikut adalah Softskill dibutuhkan untuk seorang Akuntan dan Auditor :

1. Jujur

Seorang akuntan harus jujur dalam membuat laporan keuangan, tidak boleh memanipulasi angka sedangkan auditor harus memberikan keputusan yang benar.

2. Disiplin

Akuntan dan Auditor harus melaporkan dan memberikan keputusan tepat pada waktunya sesuai dengan periode yang berlaku.

3. Bertanggung Jawab

Mampu mempertanggungjawabkan atas laporan keuangan yang sudah dibuat dan bertanggung jawab atas keputusan yang diberikan.

4. Ramah

Bersikap ramah kepada sesama akuntan maupun auditor serta klien mereka. Dengan keramahannya, klien akan merasa lebih comfort dalam bekerjasama dengannya.

5. Sopan

Selain ramah, seorang akuntan dan auditor juga harus memiliki sifat sopan agar terjalin kerjasama yang baik.

6. Cepat beradaptasi

Adaptasi diperlukan untuk mempermudah mereka dalam pengerjaan tugasnya. Adaptasi yang baik akan menghasilkan pekerjaan yang maksimal.

7. Hardworker

Laporan keuangan akan selesai dibuat dan diputuskan dengan tepat waktu apabila akuntan dan auditornya mau bekerja keras dalam penyelesaian ugas mereka masing-masing.

8. Teliti

Akuntan harus teliti dalam menginput angka sesuai dengan transaksi yang sudah dilakukan, sedangkan auditor harus teliti dalam mengoreksi angka yang sudah dibuat oleh akuntan.

9. Cerdas

Akuntan harus mampu memahami sepenuhnya prinsip dan aturan yang mendasari penyiapan infomasi akuntansi, sedangkan auditor harus cerdas daam mencari bukti-bukti untuk membantunya dalam mengaudit laporan keuangan.sehingga dihasikan keputusan yang tepat.

10. Peka

Akuntan dan Auditor harus peka terhadap lingkungan sekitar, walaupun daam melakukan pekerjaan dibutuhkan konsentrasi yang tinggi.

11. Empati

Akuntan dan auditor memiliki kemampuan memahami, merasakan, peduli, hangat, akrab dan kekeluargaan dengan lingkungan sekitar tempat mereka bekerja.

12. Perhatian

Hampir sama dengan empati, sifat perhatian juga harus dimiliki oleh Akuntan dan Auditor dalam bekerja.

13. Teamwork

Dengan kerjasama yang baik, pekerjaan yang dilakukan akan sesuai dengan apa yang diharapkan bahkan bisa selesai dengan tepat waktu.

14. Leadership

Selain sifat-sifat diatas, sifat selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang Akuntan dan Auditor adalah mampu menjadi seorang pemimpin dalam organisasinya. Hal ini diperlukan untuk mencapai tujuan yang sama diantara sesame Akuntan dan Auditor.

15. Loyalitas

Akuntan dan Auditor harus loyal terhadap pekerjaannya agar apa yg dihasilkan menjadi yang terbaik.

16. Komunikasi

Akuntan harus berkomunikasi dengan sesama akuntan agar dalam proses pembuatan laporan keuangan menjadi lebih mudah sedangkan auditor memerlukan komunikasi yang baik dalam penyampaian keputusan yang diambil kepada kliennya.

17. Critical Observation

Harus mampu mengamati suatu masalah yang terjadi dalam pelaporan dan pengambilan keputusan secara kritis.

18. Problem Solving

Mampu memecahkan masalah yang terjadi dalam proses pelaporan dan pengambilan keputusan.

19. Complication

Mampu mengatasi kesulitan yang terjadi dalam membuat laporan keuangan dan mengambil keputusan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar