Rabu, 13 Februari 2013

Akibat dan Penanganan Banjir


            Mungkin kita sudah sering mendengar tentang banjir di berita-berita. Tapi banjir di ibukota Jakarta pada awal tahun ini sangat meyita perhatian kita. Ini merupakan banjir terbesar setelah banjir yang terjadi 5 tahun yang lalu. Penyebab terjadinya banjir ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan lingkungan. Salah satunya sampah, begitu banyak masyarakat yang tidak menghiraukan sampah, mereka lebih memilih membuang sampah sembarangan dibandingkan pada tempatnya, padahal dari kesalahan sekecil itulah maka dapat timbul musibah yang besar seperti itu. Banyaknya sampah diselokan atau ditempat lain, ketika musim hujan turun membuat selokan pun menguap dan tidak bisanya air mengalir. Begitu juga dengan gedung-gedung besar yang dibangun di daerah Jakarta, kurangnya kesadaran untuk membuat penyerapan air sehingga membuat air tidak dapat menyerap maka terjadilah banjir.
            Masyarakat sangat berharap Pemprov DKI Jakarta dengan dukungan pemerintah pusat segra merumuskan dengan serius dan focus untuk menyelesaikan pemasalahan banjir di ibukota dengan target waktu yang jelas, dan keterbebanan bukan hanya ada pada mereka yang memimpin daerah itu, tetapi beban seluruh masyarakat. Lebih memperhatikan pembuangan sampah dan penyerapan air disetiap gedung-gedung itu sudah merupakan salah satu cara kita untuk mencegah terjadi nya banjir untuk kesekian kalinya.

Layakkah RSBI di Indonesia?

            RSBI merupakan singkatan dari Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, ini merupakan jenjang pendidikan yang dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf Internasional. Di Indonesia, sekitar 1.397 sekolah menyandang predikat RSBI, yang terdiri dari 293 sekolah pada tingkat Sekolah Dasar (SD), 351 sekolah pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), 363 sekolah pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 390 sekolah pada tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
            Dan pada tanggal 8 Januari 2013 RSBI dihapus melalui keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Penghapusan program RSBI ini dimulai ketika tujuh warga Jakarta yang mengajukan judicial review Pasal 50 ayat 3 UU 20 tahun 2003 ke Mahkamah Konstitusi. Pengajuan inipun diterima oleh Mahkamah Konstitusi. Penghapusan program RSBI diikuti dengan penghapusan Pasal 50 ayat 3 UU 20 tahun 2003 yang menjadi landasan hukum RSBI.
            Program-program yang ditawarkan di sekolah berpredikat RSBI sangat baik. Seperti yang kita tau, pengajar dan fasilitas yang ditawarkan RSBI sangat berkualitas. Tetapi lebih baik lagi apabila program-program yang diterapkan RSBI bisa diterapkan pula di sekolah regular lainnya agar pendidikan di Indonesia lebih maju lagi dan bisa dipandang negara lain. Seperti yang kita tau, pengajar dan fasilitas yang ditawarkan RSBI sangat berkualitas. Karna dilihat juga dari biaya yang dikeluarkan RSBI hanya bisa dijangkau oleh kalangan atas dan tidak untuk kalangan bawah, disini juga terlhat pebedaan itu.

Masalah pada Mobil Listrik


            Banyak teknologi-teknologi yang sekarang sedang marak di Indonesia. Salah satunya adalah mobil listrik yang menyita perhatian masyarakat dan membuat berbagai pandangan yang timbul untuk hal baru ini. Mulai dari pandangan yang positif dan mungkin ada yang negative. Disini mungkin bisa mengaji sedikit mengenai mobil listrik yang baru ini. Disini juga akan menggambarkan penggunaan baterai pada mobil listrik dengan perbandingan biayanya. Misalnya saja antara baterai timbal-asam dengan baterai NiMH. Biaya dari baterai NiMH saat ini adalah 10 sampai 15 kali lebih besar daripada baterai timbale-asam. Dengan kata lain, sebuah baterai NiMH akan menelan biaya $ 20.000 sampai $ 30.000 (hari ini) bukan $ 2.000..
   
            Hampir setiap mobil listrik memiliki satu baterai lainnya.Yakni baterai timbal-asam 12-volt yang normal. Baterai 12-volt menyediakan daya untuk aksesoris - hal-hal lain seperti lampu, radio, kipas angin, komputer, kantong udara, wiper, power window dan instrumen lain dalam mobil. Karena semua perangkat sudah tersedia dan standar di 12 volt, maka masuk akal bila di lihat dari sudut pandang ekonomi  untuk menggunakannya pada mobil listrik.

   
        Oleh karena itu, sebuah mobil listrik memiliki baterai timbal-asam 12-volt yang normal untuk catu daya semua aksesoris. Untuk menjaga baterai tetap terisi, mobil listrik membutuhkan konverter DC-to-DC. Konverter ini mengambil daya DC dari array baterai utama ( misalnya, 300 volt DC) dan mengkonversi ke 12 volt untuk mengisi ulang baterai aksesori. Ketika mobil menyala, aksesoris mendapatkan catu daya mereka dari konverter DC-to-DC. Saat mobil dimatikan, mereka mendapatkan daya mereka dari baterai 12-volt seperti di kendaraan bertenagabensin.

Manfaat MASS RAPID TRANSIT (MRT)

            Mass Rapid Transit atau biasa disingkat dengan MRT merupakan suatu proyek seperti bus way, yang dimana ini adalah salah satu cara untuk mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta dengan mengandalkan kereta api sebagai moda transportasi. Pembangunan lintasan/ jalur kereta api yang akan dilakukan terdiri atas bawah tanah (sub way), permukaan (survace), dan layang (elevated). Pembangunan jenis jalur tersebut disesuaikan dengan kondisi areal yang akan dilewati. Keberadaan MRT diharapkan dapat membuat masyarakat semakin banyak menggunakan transportasi masal ini daripada menggunakan kendaraan pribadi. Karena kita melihat begitu banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi mereka sehingga hal ini lah yang membuat keberadaan kendaraan pribadi sangat melonjak dijalanan ibukota.
            Pembangunan proyek MRT (Mass Rapid Transit) rencananya akan dilaksanakan pada 2013 ini dengan total biaya senilai Rp 15,7 triliun. Dimana pembagian persentase pembiayaan sebesar 49 persen ditanggung oleh Pemerintah Pusat dan 51 persen berasal dari pembiayaan pinjaman Pemerintah DKI Jakarta. Jadi, skema beban biaya pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) terbaru akan menetapkan 49 persen hibah kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan 51 persen dialokasikan sebagai penerusan pinjaman. Beban pengembalian pinjaman kepada JICA tersebut, berpengaruh pada besaran subsidi yang akan diberikan Pemprov DKI pada harga tiket MRT.
            Pembangunan proyek MRT tersebut terdiri atas 3 tahap, yaitu: Tahap I –(Lebakbulus-Dukuhatas), Tahap II – (Dukuhatas-Kota), dan Tahap III (Balaraja–Cikarang). Saat ini, proyek pembangunan yang berjalan adalah Tahap I dengan rute Lebakbulus-Dukuhatas yang diperkirakan akan selesai pada tahun 2016. Semoga saja apa yang telah direncanakan oleh Pemprov DKI bisa berjalan sesuai dengan harapan sehingga dapat menjadi dampak yang positif untuk masyarakat yang tinggal di daerah penuh kemacetan. Dan berkurangnya kendaraan pribadi dan merekapun dapat menggunakan transportasi umum yang telah disediakan oleh pemerintah.

Banjir dan Ekonomi

            Banjir yang melanda Jakarta awal tahun 2013 ini merupakan suatu musibah yang sama sekali tidak kita harapkan. Banyak sekali kerugian yang didapat karena adanya musibah ini terutama kerugian ekonomi yang diderita perusahaan-perusahaan disana.  Banjir membuat aktifitas ekonomi lumpuh total, terganggunya distribusi barang dan aktifitas logistik, tersendatnya proses produksi, tersendatnya transaksi keuangan, kerusakan infrastruktur dan aktifitas kantor yang tidak berjalan akibat karyawan yang tidak masuk, bisa dibayangkan berapa kerugian yang akhirnya mereka harus relakan. Tidak hanya perusahaan yang mendapat kerugian kalangan biasa pun serupa. Rumah mereka terendam banjir dan membuat barang-barang mereka rusak karna terkena air selama beberapa hari.
            Tapi disisi lain peristiwa ini merupakan suatu keuntungan besar untuk para pemulung. Mengapa demikian? Karna berfungsinya gerobak yang mereka miliki untuk menghasilkan keuangan yang lebih. Misalkan saja banyak pengendara motor yang tak ingin motornya mengalami kemogokan sehingga mereka lebih mau menyewa gerobak untuk dapat menyebrangi kendaraannya agar tidak terkena banjir, harga yang dipatokpun tidak main-main, sekali menyebrang bisa mencapai Rp. 20.000 hingga Rp. 50.000 yang didapat. Begitu pula dengan ditemukannya barang-barang yang hanyut oleh pemulung, ini merupakan suatu keuntungan ditengah-tengah bencana untuk mereka.